TEKS EKSPOSISI
PENYEBAB UTAMA KERUSAKAN ALAM
OLEH
ERNI NURAINI
Kerusakan utama
alam disebabkan oleh perilaku manusia yang tidak bertanggung jawab. Mereka
hanya ingin mengambil keuntungan dari alam tanpa mempertimbangkan resikonya.
Resiko yang timbul dapat berupa bencana yang sangat merugikan bagi mereka
sendiri dan lingkungan sekitarnya.
Kerusakan yang
disebabkan manusia bermacam-macam. Contoh rusaknya terumbu karang yang
disebabkan oleh pembuangan limbah rumah tangga dan industri ke dalam perairan,
dan hutan gundul yang disebabkan oleh penebangan pohon secara liar. Itu hanya
sebagian kecil dari kerusakan alam yang disebabkan oleh manusia.
Kerusakan alam
tersebut dapat menimbulkan bencana bagi lingkungan sekitar. Contohnya banjir
yang disebabkan oleh curah hujan yang tinggi tetapi saluran pembuangan airnya tidak
memadai atau akibat dari penebangan pohon tanpa disertai reboisasi, tanah
longsor akibat tanah yang curam atau akibat dari erosi, dan kebakaran hutan
serta pemanasan global akibat dari kekeringan yang berkepanjangan yang
disebabkan oleh hutan gundul.
Di Indonesia 30%
dari 2,5 juta hektar terumbu karang mengalami kerusakan. Kerusakan terumbu
karang itu meningkatkan resiko bencana terhadap daerah pesisir, mengancam
keanekaragaman hayati laut, dan menurunkan produksi perikanan laut.
Masalah kerusakan
alam ini harus segera diatasi. Seharusnya manusia menjaga alam bukan
merusaknya, karena kondisi lingkungan sangat berpengaruh terhadap kondisi
manusia, maupun sebaliknya. Oleh karena itu, selayaknya kita menjaga alam ini.
Contohnya dengan melakukan gerakan penghijauan hutan atau reboisasi, membuang
sampah pada tempatnya, tidak menggunakan bahan peledak saat mencari ikan, dan
tidak mendirikan bangunan pada wilayah yang menjadi daerah serapan air.
Dengan cara itu, kita dapat membantu menyelamatkan alam dari tangan-tangan
jahat.